Kali ini sebelum membahas peluang usaha cocopeat kita ketahui dulu apa itu cocopeat? Cocopeat atau Cocopeat atau Coir Core adalah sabut kelapa yang diolah menjadi butiran gabus. Cocopeat adalah media tanam yang berasal dari batok kelapa. Selain itu, Cocopeat juga dapat menetralisir keasaman tanah. Karena khasiat dan manfaatnya tersebut, Cocopea banyak diminati sebagai media tanam yang baik untuk tanaman rumah kaca maupun tanaman pekarangan.
Kerajinan sabut dapat menjadi peluang usaha bagi rumah tangga yang bernilai ekonomis. Ya, memang benar ayam jago atau biasa disebut sabut yang biasa dibakar atau dibuang ternyata bisa menjadi barang yang memiliki nilai jual tinggi. Bisnis ini bisa menjadi usaha sampingan bagi Anda yang sedang mencari inspirasi bisnis rumahan.
Kita bisa memanfaatkan peluang bisnis hati dengan baik untuk mendapatkan uang lebih banyak. Setelah kelapa dan air habis, sabut kelapa biasanya dibuang begitu saja. Saat ini kelapa banyak digunakan sebagai media tanam dan pupuk. Gunakan kesempatan untuk berpartisipasi dalam pengolahan kelapa menjadi produk yang menguntungkan.
Manfaat Sabut Kelapa
Setelah menggunakan kelapa dan air biasanya batok kelapanya dibuang begitu saja, namun bagi yang mengetahui manfaat batok kelapa pasti akan memanfaatkannya. Saat ini, bunga kelapa berkembang sangat baik, digunakan untuk bercocok tanam dan pupuk.
Peluang Usaha Sabut Kelapa
Kelapa sisa yang biasa dibakar di mata pedagang merupakan peluang bisnis yang menjanjikan. Bagaimana itu bisa terjadi? Jawabannya karena banyak sekali jenis olahan kulit. Kemudian diklasifikasikan sebagai berlimpah menurut bahan baku.
Tentunya perbincangan tentang kreativitas dan kerajinan kelapa menawarkan prospek rumah yang sangat baik. Mengapa demikian karena kerajinan tangan yang terbuat dari sabut kelapa yang berwarna coklat ini banyak diminati di pasar Indonesia maupun mancanegara.
Cara Membuat Cocopeat
Anda dapat menggunakan bahan tanaman yang berbeda. Salah satunya adalah dengan menggunakan cocopeat sebagai media tanam organik yang memiliki banyak keunggulan. Tak hanya itu, tanaman cocopeat juga bisa Anda buat dengan mudah di rumah, sehingga lebih hemat. Untuk membuatnya, kamu hanya membutuhkan bahan sederhana yaitu bubuk batok kelapa. Untuk mempermudah proses pembuatan kami menyarankan menggunakan mesin cocopeat yang bisa membantu anda.
Siapkan dan Basahi Sabut Kelapa
Tahap pertama dalam produksi gambut kelapa adalah pembuatan tempurung kelapa yang kemudian digunakan sebagai bahan utama media tanam organik. Jika Anda mendapatkan serabut kelapa, Anda juga bisa membasahinya dengan air secukupnya. Hal ini perlu Anda lakukan karena kelapa lebih cepat dan mudah dipotong dalam kondisi lembab.
Potong dan Jemur Sabut Kelapa
Langkah selanjutnya dalam pembuatan sabut kelapa adalah memotong sabut kelapa. Sebelum menggunakan pisau atau pisau lainnya, potong jantung yang sudah dibasahi hingga menyusut. Setelah kelapa basah dipotong kecil-kecil, dilanjutkan dengan membuat parutan kelapa dengan menjemur kelapa di bawah sinar matahari langsung selama beberapa jam untuk memudahkan proses penghalusan.
Haluskan dan Saring Sabut Kelapa
Saring atau saring sabut yang sudah dihancurkan agar lebih halus. Setelah selesai, masukkan sabut yang telah disaring ke dalam wadah atau toples bekas. Untuk menghaluskan inti kelapa dapat dilakukan satu arah yaitu dikocok hingga halus atau menggunakan blender.
Campurkan sabut kelapa halus dengan MOL
Proses pembuatan cocopeat selanjutnya adalah mencampurkan pure kelapa dengan MOL lalu merendamnya dalam air selama sehari. Sementara itu, gunakan campuran 1 liter air, 100 ml air cucian beras dan 50 ml urine kelinci sebagai MOL. Setelah mencampur semua bahan secara menyeluruh, Anda juga harus menutupinya dengan wadah dan menyimpannya di tempat teduh selama sehari.
Saring kembali
Jika dibiarkan selama 1 hari, saring melalui sabut atau saringan kelapa untuk mengurangi air rendaman. Anda bisa menggunakan serabut kelapa yang dikeringkan yaitu. cocopeat, sebagai penanaman atau untuk disemai.