Cara Penulisan et al pada Sitasi dan Daftar Pustaka

Dalam dunia akademik, sitasi dan daftar pustaka adalah elemen penting dalam penulisan ilmiah. Mereka berperan dalam mendukung argumen, menunjukkan pengetahuan terkini, serta memberikan penghargaan kepada penulis asli. Namun, ketika merujuk ke sumber yang melibatkan banyak penulis, penggunaan "et al." menjadi lazim. Artikel ini akan menjelaskan pengertian "et al.", keuntungan penggunaannya, serta memberikan panduan praktis dalam penulisan sitasi dan daftar pustaka. 

Pengertian "et al.":

"Et al." berasal dari frasa Latin "et alii", yang berarti "dan yang lainnya". Dalam konteks akademik, "et al." digunakan untuk menggantikan daftar lengkap penulis dalam sitasi atau daftar pustaka ketika sumber yang dirujuk melibatkan tiga penulis atau lebih. Tujuan penggunaan "et al." adalah untuk mempersingkat sitasi atau daftar pustaka, tetapi tetap memberikan penghormatan kepada semua penulis yang berkontribusi pada karya tersebut.

Keuntungan Penggunaan "et al.":

1. Efisiensi: Ketika merujuk ke penelitian atau publikasi yang melibatkan banyak penulis, penggunaan "et al." memungkinkan penulisan yang lebih efisien dan singkat. Hal ini terutama penting dalam teks yang terbatas oleh batasan jumlah kata.
2. Kejelasan: Dalam sitasi atau daftar pustaka yang panjang, penggunaan "et al." membantu mempertahankan kejelasan dan keterbacaan. Mengurangi jumlah penulis yang disebutkan secara spesifik menghindari tumpang tindih nama penulis yang berulang-ulang.
3. Penghargaan: Meskipun hanya penulis yang disebutkan secara spesifik di awal sitasi atau daftar pustaka, penggunaan "et al." tetap memberikan penghargaan kepada semua penulis yang berkontribusi pada karya tersebut. Ini menunjukkan pengakuan atas upaya kolaboratif yang melibatkan banyak individu.
4. Adaptabilitas: Dalam konteks riset dan penelitian yang terus berkembang, penggunaan "et al." memungkinkan penulis untuk mengacu pada karya terkini yang melibatkan banyak penulis dengan mudah. Ketika ada penelitian terbaru dalam bidang yang sama, penulisan yang fleksibel dapat mempercepat proses sitasi.

Panduan Praktis dalam Penulisan Sitasi dan Daftar Pustaka:

1. Sitasi dalam teks: Ketika merujuk ke sumber dengan tiga penulis atau lebih dalam teks, tuliskan nama penulis pertama, diikuti dengan "et al." Misalnya: (Smith et al., 2022).
2. Daftar pustaka: Dalam daftar pustaka, tuliskan semua penulis hingga enam orang. Setelah itu, tuliskan nama penulis pertama, diikuti dengan "et al." Misalnya:
Smith, J., Johnson, A., Williams, B., et al. (2022). Judul Artikel. Nama Jurnal, Volume(Issue), Halaman-halaman.
3. Dalam kasus sumber dengan enam penulis atau lebih, pastikan untuk menyebutkan nama semua penulis dalam sitasi pertama dalam teks. Namun, pada sitasi berikutnya, gunakan "et al." setelah nama penulis pertama.

Perlu diingat, meskipun "et al." digunakan untuk menggantikan nama penulis, informasi lengkap tentang penulis harus tetap tersedia dalam sumber yang dirujuk dan dapat ditemukan oleh pembaca yang tertarik untuk mengakses karya tersebut.

 

Kesimpulan

Dalam penulisan akademik, penggunaan "et al." adalah alat yang berguna untuk memudahkan dan mempersingkat sitasi dan daftar pustaka ketika merujuk ke sumber dengan banyak penulis. Dengan memahami pengertian dan mengikuti panduan praktis yang diberikan, penulis dapat menampilkan informasi yang akurat dan memberikan penghargaan yang sesuai kepada semua penulis yang berkontribusi pada karya tersebut.

Sumber : GreenBook